Mengapa Anak Tidak Mau Sekolah

Mengapa Anak Tidak Mau Sekolah

Gangguan perpisahan (separation anxiety)

Kondisi ini merupakan gangguan psikologis yang dapat terjadi, umumnya pada anak usia balita. Gangguan perpisahan terjadi karena anak merasa takut dipisahkan dari orang tua atau pengasuhnya, meskipun hanya sebentar saja.

Umumnya, gejala yang terlihat adalah anak menangis atau mengalami tantrum saat peristiwa perpisahan terjadi. Kondisi ini misalnya saat anak diantar ke sekolah, muntah atau sakit kepala menjelang berangkat sekolah, mimpi buruk, dan sebagainya.

Berbeda dengan gangguan perpisahan yang lebih sering terjadi pada masa balita, fobia sekolah lebih sering terjadi pada anak usia remaja. Anak yang mengalami fobia sekolah umumnya mengalami kekhawatiran terus menerus setiap kali akan berangkat dan berada di sekolah.

Hal ini tidak hanya terjadi saat anak baru mulai sekolah, melainkan terjadi selama berbulan-bulan. Akibatnya, anak yang mengalami fobia sekolah umumnya tak memiliki banyak teman dekat, dan sering bolos sekolah.

Gangguan belajar merupakan gangguan pada saraf yang menyebabkan anak sulit mempelajari hal tertentu. Ada berbagai macam gangguan belajar, di antaranya adalah:

Selain masalah-masalah tersebut, keengganan masuk sekolah juga bisa terjadi karena faktor lingkungan, misalnya anak mengalami bullying di sekolah, ada konflik dengan guru, atau adanya peristiwa tak menyenangkan yang terjadi di sekolah.

Modul Matematika Gabungan Kelas 1,2,3

Apa yang harus dilakukan?

Jika si Kecil tak mau sekolah, sebagai orang tua Kamu tidak perlu panik atau marah kepada anak. Ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk membantu anak agar mau sekolah:

Memberi Tahu Kebiasaan Anak

Agar anak merasa kenal dengan lingkungan di sekitarnya, beritahu kepada gurunya mengenai kebiasaan yang anak sukai, dari mulai aktivitas bermain, makanan kesukaan sampai hal-hal yang tidak disukai anak.

Diskusikan dengan guru atau kepala sekolah

Guru atau kepala sekolah berperan dalam mengobservasi kegiatan anak di sekolah. Tanyakan pada mereka, apakah ada hal yang dapat menyebabkan si Kecil tidak nyaman di sekolah. Bisa jadi, mereka juga memiliki berbagai pengalaman dalam menghadapi masalah serupa.

Membawa Barang Kesayangannya

Jika Anda ingin anak merasa nyaman di sekolah, masukkan benda-benda kesayangannya di dalam tas. Hal ini membuat situasi di sekolah seperti berada di rumah melalui barang tersebut.

Berilah pujian atau reward jika anak sudah mau ditinggal di sekolah tanpa ada drama di pagi hari.

Anda bisa memberikan anak pujian serta pelukan kasih sayang, atau Anda juga bisa membuatkan makanan favorit untuk disantapnya setelah pulang sekolah.

Kondisi anak yang tidak mau ditinggal di sekolah memang hal yang wajar apabila hanya terjadi sesekali. Asalkan anak semakin mudah ditinggal di sekolah.

Namun, jika terjadi terus-menerus selama setidaknya dua minggu sampai sebulan lebih, maka ini bisa jadi ada yang salah dengan kondisi anak.

Percayakanlah anak Anda kepada guru dan pihak sekolah, sebagai pengganti sosok orang tua di rumah. Ingat bahwa kepercayaan yang besar sangat berpengaruh pada psikologis anak maupun orang tua.

Semakin Anda percaya, maka anak pun akan menjadi mudah beradaptasi di sekolah. Selamat mencoba!

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, Anda bisa chat dokter melalui fitur Live Chat dan aplikasi KlikDokter.

Hari pertama sekolah pada tanggal 8 Juli dan 15 Juli 2024 selalu menjadi momen penuh antusiasme bagi banyak anak. Namun, tidak semua anak merasakan hal yang sama. Ada yang merasa cemas, takut, atau bahkan menolak untuk pergi ke sekolah.

Pertanyaan yang sering muncul di benak para orang tua adalah, "Anak tak mau masuk sekolah, wajarkah?" Artikel ini akan membahas berbagai alasan di balik ketidakmauan anak untuk masuk sekolah, apakah ini sesuatu yang wajar, dan bagaimana cara menghadapinya.

Dengan memahami perasaan dan kebutuhan anak, orang tua dapat membantu mereka mengatasi rasa takut dan membangun semangat untuk belajar di sekolah.

Coba dampingi si Kecil saat bersekolah

Mintalah izin pada kepala sekolah atau guru untuk bisa ikut serta dalam kegiatan belajar anak dalam beberapa hari. Dengan demikian, orang tua bisa mengidentifikasi dengan lebih baik mengenai penyebab anak tidak mau sekolah dan bisa memberikan dukungan yang tepat bagi si Kecil.

Modul Matematika Gabungan Kelas 4,5,6

Penyebab anak mogok sekolah

Jika anak tak mau masuk sekolah, Kamu sebagai orang tua sebaiknya tak langsung marah atau panik. Pahamilah, ada berbagai penyebab anak tidak mau masuk sekolah.

Faktornya bisa datang dari internal (gangguan pada si Kecil) maupun eksternal seperti lingkungan sekolah, guru, dan teman-teman. Penyebab internal yang sering menyebabkan si Kecil mogok sekolah di antaranya adalah:

Ini adalah hal yang sering terjadi. Terkadang si Kecil merasakan hal yang tak nyaman bisa karena sakit atau hal lain tetapi sulit mengungkapkannya pada orang tua. Ia hanya menyatakan bahwa ia tidak mau bersekolah.

Enggan sekolah karena sedang sakit umumnya hanya terjadi selama satu atau beberapa hari saja, tidak berkepanjangan.

Diskusikan dengan guru atau kepala sekolah

Guru atau kepala sekolah berperan dalam mengobservasi kegiatan anak di sekolah. Tanyakan pada mereka, apakah ada hal yang dapat menyebabkan si Kecil tidak nyaman di sekolah. Bisa jadi, mereka juga memiliki berbagai pengalaman dalam menghadapi masalah serupa.

Anda mungkin ingin melihat